KHOIRUL ANWAR, S.Pd.

Tempat Tanggal Lahir : 16 / 03 / 1994

    Khoirul Anwar lahir di Blitar pada tanggal 16 Maret 1994. Ia merupakan anak ke dua dari dua bersaudara, buah hati dari pasangan Alm Bapak Daman Huri dan Ibu Arik Mei Suprapti. Sejak kecil, Khoirul Anwar tumbuh dalam lingkungan yang sederhana di dukuh kecil yang bernama dusun centong RT/RW 01/09 Desa Sawentar kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar.

    Perjalanan pendidikan formalnya dimulai di MI Miftahul Huda Centong II, yang ia tempuh dari tahun 2001 hingga 2007. Setelah lulus pendidikan dasar, ia melanjutkan ke jenjang menengah pertama di MTs Al-Muslihuun Tlogo sekaligus mondok di pondok pesantren Al-Muslihuun untuk menimba ilmu agama Mulai tahun (2007–2010), karena masih merasa kurang dalam mendalami ilmu agama ia melanjunkan ke jenjang berikutnya MA Al-Muslihuun sampai lulus tahun 2013. Semangatnya dalam menuntut ilmu terus berlanjut, terbukti dari pilihannya untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di STAIN Kediri mengambil Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam yang ia tempuh pada tahun 2013 sampai 2017 dan mondok di Pondok pesantren Assa’idiyah Jamsaren Kota Kediri pada tahun 2013 hingga 2019.

    Selain menjadi mahasiswa, Khoirul juga mengabdikan diri di ponpes Assa’idiyah menjadi pendamping pondok serta abdi dalem mulai tahun 2014 sampai 2019, menjadi guru madin di ponpes Assa’idiyah mulai tahun 2015 sampai 2019, setelah selesai ujian skripsi ia berniat untuk mengamalkan ilmunya dengan cara mengabdikan diri di MTs Nurul Islam Kota Kediri mengajar mata pelajaran fikih mulai tahun 2017 sampai 2019 dan menjadi wali kelas 7 c mulai tahun 2018 sampai 2019, pengalaman yang di dapat dari Kota Kediri ini menjadi bekal penting dalam perjalanan awal karier dan kehidupannya.

    Sejak tahun 2019 hingga saat ini, Khoirul Anwar mengabdikan dirinya sebagai pendidik di MTs Hidayatullah Kota Blitar, ia mengajar mata pelajaran fikih dan akidah akhlak, Peran guru lebih dari sekadar profesi, karena guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Guru bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pembimbing, fasilitator, teladan bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri, baik secara akademis maupun moral, guru memiliki peran krusial dalam membentuk karakter siswa melalui berbagai cara, seperti memberikan teladan, membimbing, menanamkan nilai-nilai positif, menjadi pribadi yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki integritas, fondasi utama dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia, siap menghadapi tantangan masa depan.

Pendidikan Terakhir : S1 - STAIN Kediri
Riwayat Pendidikan Keagamaan Islam : -